Senin, 16 September 2013



SILABUS MATA KULIAH

Program Studi                       : S1 Ilmu Gizi
Kode Mata Kuliah                :
Nama Mata Kuliah               : Penilaian Status Gizi
Jumlah SKS                           : 3 ( 1 sks teori, 1 sks praktikum lab, 1 sks praktek lapangan)
Semester                                 : 3
Dosen                                      : Firlia Ayu Arini, MKM , Nur Intania Sofianita, MKM & Iin Fatmawati, S.Gz

Deskripsi Mata Kuliah         :
Mata kuliah ini membahas tentang penilaian status gizi secara holistik, baik penilaian status gizi secara langsung maupun tidak langsung.

Standart Kompetensi            :
Mahasiswa mengetahui, memahami dan menerapkan penilaian status gizi secara langsung dan tidak langsung  pada individu, rumah tangga dan masyarakat

Kompetensi Dasar
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
Alat bantu/
Sumber Balajar
Penilaian
Mampu mengindentifikasikan latar belakang timbulnya masalah gizi dikaitkan dengan pejamu, agens dan lingkungan
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat:
1.     menjelaskan permasalahan gizi kaitananya dengan pejamu, agens, dan lingkungan
2.     menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pejamu, agens, dan lingkungan
3.     mengurutkan riwayat proses alamiah penyakit gizi kurang

1.  Menelaah fenomena terjadinya malnutrisi
2.  Mengkaji dan mendiskusikan konsep dasar timbulnya masalah gizi
1.  Masalah gizi kaitannya dengan pejamu, agens, dan lingkungan
2.  Konsep dasar timbulnya penyakit
3.  Riwayat alamiah penyakit gizi
100’
OHP, LCD, laptop
Gibson,R. 2005.  Principles of Nutritional Assessment, oxford University, NY; Supariasa, dkk.  2005.  Penilaian Status Gizi.  EGC.  Jakarta; Jurnal-jurnal terkait

- diskusi
- kuis

(Firlia)
Mampu memilih dan menentukan penilaian status gizi dalam suatu survei gizi
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1. menjelaskan pengertian status gizi
2. menjelaskan pengertian malnutrisi
3. menyebutkan berbagai metode penilaian status gizi
4. menjelaskan hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode penilaian status gizi dalam survei gizi
1.  Menelaah penilaian status gizi secara langsung dan penilaian status gizi secara tidak langsung
2.  mendiskusikan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih penilaian status gizi
1.  Istilah-istilah yang berhubungan dengan status gizi
2.  Penilaian status gizi secara langsung
3.  penilaian status gizi secara tidak langsung
4.  Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih penilaian status gizi
100’
OHP, LCD, laptop
Gibson,R. 2005.  Principles of Nutritional Assessment, oxford University, NY; Supariasa, dkk.  2005.  Penilaian Status Gizi.  EGC.  Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
- diskusi
- tugas

(Iin)
Mampu mengidentifikasikan status gizi berdasarkan metode antropometri
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1.  menjelaskan konsep dasar pertumbuhan, baik pertumbuhan linier maupun pertumbuhan masa jaringan
2.  menjelaskan keunggulan dan kelemahan metode  antropometri
3.  melakukan pengukuran dengan benar berbagai jenis parameter antropometri
4.  mengevaluasi indeks antropometri
5.  mengontrol kualitas data antropometri
6.  membedakan pengklasifikasian status gizi
7.  membedakan baku rujukan
aplikasi antropometri
8. menggunakan antropometri untuk penilaian status gizi
1.  Menelaah keunggulan dan kelemahan antropometri
2.  Menelaah berbagai  parameter dan indeks antropometri
3.  Mendiskusiskan penggunaan indeks antropometri gizi
4.  Mendiskusikan klasifikasi status gizi dan baku rujukan antropometri

1.  Konsep pertumbuhan sebagai dasar antropometri
2.  Keunggulan dan kelemahan antropometri
3.  Jenis parameter
4.  Indeks antropometri
5.  Pengendalian kualitas data antropometri
6.  Penggunaan indeks antropometri gizi
7.  Klasifikasi status gizi
8.  Baku rujukan
9.  Aplikasi antropometri
200’
OHP, LCD, laptop
Gibson,R. 2005.  Principles of Nutritional Assessment, oxford University, NY; Supariasa, dkk.  2005.  Penilaian Status Gizi.  EGC.  Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
- diskusi
- kuis

(Iin)
Mampu memahami Kartu Menuju Sehat (Balita, anak sekolah, lansia)
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat:
1.  menjelaskan pesan-pesan dasar dalam KMS
2.  mengisi KMS
3.  menginterpretasikan hasil pengisian KMS
1.  Menelaah pesan-pesan dasar dalam KMS
2.  Mendiskusikan hasil pengisian KMS
1. Pesan-pesan dasar KMS
2. Cara-cara pengisian KMS
3. Interpretasi KMS
100’
KMS anak sekolah, Balita, lansia
- diskusi

(Firlia)
Mampu mengidentifikasi status gizi berdasarkan metode survei konsumsi makanan
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1.  mengetahui tujuan survei konsumsi makanan
2.  memahami berbagai metode pengukuran konsumsi makanan
3.  mengtahui cara pemilihan metode pengukuran konsumsi makanan
4.  mamahami kesalahan dalam pengukuran konsumsi makanan
5.  mengetahui cara pengolahan, analisis dan interpretasi data hasil pengukuran konsumsi makanan
1.  Menelaah dan mendiskusikan berbagai pengukuran konsumsi makanan
2.  Menganalisis hasil survei konsumsi makanan dan interpretasi hasil
1.  Tujuan survei konsumsi makanan
2.  Metode pengukuran konsumsi makanan berdasarkan jenis data yang diperoleh
3.  Metode pengukuran konsumsi makanan berdasarkan sasaran pengamatan atau pengguna
4.  Kesalahan dalam pengukuran konsumsi makanan
5.  Perencanaan dan pengorganisasia survei
6.  Pengolahan, analisis dan interpretasi data hasil pengukuran konsumsi makanan
200’
OHP, LCD, laptop
Gibson,R. 2005.  Principles of Nutritional Assessment, oxford University, NY; Supariasa, dkk.  2005.  Penilaian Status Gizi.  EGC.  Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
-diskusi
- tugas

(Firlia)
Mampu mengidentifikasi status gizi berdasarkan pemeriksaan klinis
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1.  memahami riwayat medis (medical history)
2.  memahami pemeriksaan fisik kekurangan energi protein (KEP)

3.  memahami pemeriksaan fisik anemia gizi besi (AGB)
4.  memahami pemeriksaan fisik gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKI)
5.  memahami pemeriksaan fisik kurang vitamin A
6.  mengetahui keunggulan dan keterbatasan pemeriksaan klinis
1.    Menelaah dan mendiskusikan status gizi seseorang berdasarkan pemeriksaan fisik
2.    Mendiskusikan keunggulan dan kelemahan pemeriksaan fisik dibandingkan dengan pemeriksaan lain
1. Riwayat medis (medical history)
2. Pemeriksaan fisik KEP, AGB, GAKI, KVA
3. Indikator kesehatan masyarakat
4. Keunggulan dan keterbatasan pemeriksaan klinis
200’
OHP, LCD, laptop
Gibson,R. 2005.  Principles of Nutritional Assessment, oxford University, NY; Supariasa, dkk.  2005.  Penilaian Status Gizi.  EGC.  Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
- diskusi
- tugas

(Iin)
UJIAN TENGAH SEMESTER
Mampu mengidentifikasi status gizi berdasarkan pemeriksaan biokimia
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1.  mengetahui pemeriksaan status besi
2.  mengetahui pemeriksaan status protein
3.  mengetahui pemeriksaan status vitamin
4.  mengetahui pemeriksaan status mineral
5.  memahami keunggulan dan kelemahan pemeriksaan biokimia
1.  Menelaah dan mendiskusikan status gizi seseorang berdasarkan pemeriksaan biokimia
2. Mendiskusikan keunggulan dan kelemahan pemeriksaan biokimia dibandingkan dengan pemeriksaan lain
1.  Pemeriksaan biokimia zat gizi
2.  Pemeriksaan zat gizi spesifik
3.  Keunggulan dan kelemahan pemeriksaan biokimia
100’
OHP, LCD, laptop
Gibson,R. 2005.  Principles of Nutritional Assessment, oxford University, NY; Supariasa, dkk.  2005.  Penilaian Status Gizi.  EGC.  Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
- diskusi
- tugas

(Iin)
Mampu mengidentifikasi status gizi berdarakan pemeriksaan biofisik dan menganalisis komposisi tubuh
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1. menjelaskan kelemahan dan keunggulan tes adaptasi gelap
2. menjelaskan tiga jenis pemeriksaan biofisik dalam penilaian status gizi
3. dapat menjelaskan mengenai jenis dan cara pengukuran komposisi tubuh
1.  Menelaah dan mendiskusikan pengukuran status gizi berdasarkan pemeriksaan biofisik
2.  Menelaah kelebihan dan kekurangan                                pemeriksaan biofisik
3.  Menelaah dan mendiskusikan pengukuran komposisi tubuh
1.  Pengertian pengukuran dengan metode biofisik
2.  Pemeriksaan radiologi
3.  Tes fungsi fisik
4.  Jenis dan cara pengukuran komposisi tubuh
100’
OHP, LCD, laptop
Gibson,R. 2005.  Principles of Nutritional Assessment, oxford University, NY; Supariasa, dkk.  2005.  Penilaian Status Gizi.  EGC.  Jakarta
- diskusi
- tugas

(Firlia)
Mampu mengdiagnosa masalah gizi ditinjau dari faktor ekologi
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1.  menjelaskan terjadinya malnutrisi ditinjau dari faktor ekologi
2.  menjelaskan hubungan sinergis antara infeksi dengan proses terjadinya malnutrisi
3.  mengindentifikasi jenis-jenis data faktor ekologi yang dapat digunakan untuk mendiagnosisi masalah gizi di masyarakat

1.  Menelaah hubungan antara infeksi dana terjadinya malnutrisi
2.  Mendiskusikan kajadian malnutrisi dikaitkan dengan faktor sosial, budaya, ekonomi, faktor pelayanan kesehatan dan faktor produksi pangan.
1. Pengertian pengukuran faktor ekologis
2. Keadaan infeksi dan konsumsi makanan
3. Pengaruh budaya, sosial ekonomi
4. Produksi pangan
5. Pelayanan kesehatan dan pendidikan
100’
OHP, LCD, laptop
Gibson,R. 2005.  Principles of Nutritional Assessment, oxford University, NY; Supariasa, dkk.  2005.  Penilaian Status Gizi.  EGC.  Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
- diskusi
- kuis

(Firlia)
Mampu mengidentifikasi keadaan gizi masyarakat berdasarkan data statistik vital
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1. menjelaskan kaitan statistik vital untuk menggambarkan status gizi secara langsung
2. menjelaskan jenis-jenis statistik vital yang berhubungan dengan keadaan gizi masyarakat
3. menjelaskan kelemahan-kelemahan statistik vital untuk menggambarkan keadaan gizi masyarakat
1.    Menelaah beberapa angka statistik vital dikaitkan dengan keadaan gizi
2.    Mendiskusikan kelemahan dan kelebihan angka statistik vital dalam menggambarkan keadaan gizi masyarakat
1.  Pengertian statistik vital
2.  Angka kematian berdasarkan umur
3.  Angka kesakitan dan kematian
4.  Akibat penyebab tertentu
5.  Statistik layanan kesehatan
6.  Infeksi yang relevan dengan keadaan gizi
7.  Kelemahan statistik vital untuk menggambarkan keadaan gizi
100’
OHP, LCD, laptop
Gibson,R. 2005.  Principles of Nutritional Assessment, oxford University, NY; Supariasa, dkk.  2005.  Penilaian Status Gizi.  EGC.  Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
- diskusi
- kuis

(Firlia)
Mampu memahami penilaian status gizi dengan Subjektive Global Assesment (SGA)
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat:
1. menyebutkan indicator penilaian status gizi dengan SGA
2. menginterpretasi hasil SGA
1.  Menelaah indicator-indikator SGA
2.  Mendiskusikan hasil penilaian status gizi dengan SGA
1.  Indikator-indikator SGA
2.  Interpretasi SGA
100’
OHP, LCD, laptop

-diskusi
- kuis

(Iin)
Mampu  memahami indeks-indeks yang berhubungan dengan pengukuran status gizi di rumah sakit
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1. memahami tujuan pengukuran status gizi di rumah sakit
2. memahami indeks prognostik gizi
3. memahami indeks prognostik rumah sakit

Menelaah dan mendiskusikan pengukuran status gizi di rumah sakit
1. Metode penilaian status gizi di rumah sakit
2. Beberapa indeks yang berhubungan dengan gizi dan malnutrisi
100’
OHP, LCD, laptop
Gibson,R. 2005.  Principles of Nutritional Assessment, oxford University, NY; Supariasa, dkk.  2005.  Penilaian Status Gizi.  EGC.  Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
- diskusi
- kuis

(Iin)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar