SILABUS MATA KULIAH
Program
Studi : S1 Ilmu Gizi
Kode
Mata Kuliah :
Nama
Mata Kuliah : Penilaian Status Gizi
Jumlah
SKS : 3 ( 1 sks teori, 1 sks praktikum lab, 1 sks praktek
lapangan)
Semester : 3
Dosen :
Firlia Ayu Arini, MKM , Nur Intania Sofianita, MKM & Iin Fatmawati, S.Gz
Deskripsi
Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang penilaian
status gizi secara holistik, baik penilaian status gizi secara langsung maupun
tidak langsung.
Standart
Kompetensi :
Mahasiswa mengetahui, memahami dan
menerapkan penilaian status gizi secara langsung dan tidak langsung pada individu, rumah tangga dan masyarakat
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
Pengalaman
Pembelajaran
|
Materi
Ajar
|
Waktu
|
Alat
bantu/
Sumber
Balajar
|
Penilaian
|
Mampu
mengindentifikasikan latar belakang timbulnya masalah gizi dikaitkan dengan
pejamu, agens dan lingkungan
|
Setelah
mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat:
1. menjelaskan permasalahan gizi kaitananya
dengan pejamu, agens, dan lingkungan
2. menjelaskan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap pejamu, agens, dan lingkungan
3. mengurutkan riwayat proses alamiah
penyakit gizi kurang
|
1. Menelaah fenomena terjadinya malnutrisi
2. Mengkaji dan mendiskusikan konsep dasar
timbulnya masalah gizi
|
1. Masalah gizi kaitannya dengan pejamu,
agens, dan lingkungan
2. Konsep dasar timbulnya penyakit
3. Riwayat alamiah penyakit gizi
|
100’
|
OHP, LCD, laptop
Gibson,R.
2005. Principles of Nutritional
Assessment, oxford University,
NY; Supariasa, dkk. 2005.
Penilaian Status Gizi.
EGC. Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
|
- diskusi
- kuis
(Firlia)
|
Mampu memilih
dan menentukan penilaian status gizi dalam suatu survei gizi
|
Setelah
mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1. menjelaskan pengertian status gizi
2. menjelaskan pengertian malnutrisi
3. menyebutkan berbagai metode penilaian
status gizi
4. menjelaskan hal-hal yang perlu
dipertimbangkan dalam memilih metode penilaian status gizi dalam survei gizi
|
1. Menelaah penilaian status gizi secara
langsung dan penilaian status gizi secara tidak langsung
2. mendiskusikan faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam memilih penilaian status gizi
|
1. Istilah-istilah yang berhubungan dengan
status gizi
2. Penilaian status gizi secara langsung
3. penilaian status gizi secara tidak
langsung
4. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam memilih penilaian status gizi
|
100’
|
OHP, LCD, laptop
Gibson,R.
2005. Principles of Nutritional
Assessment, oxford University,
NY; Supariasa, dkk. 2005.
Penilaian Status Gizi.
EGC. Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
|
- diskusi
- tugas
(Iin)
|
Mampu
mengidentifikasikan status gizi berdasarkan metode antropometri
|
Setelah
mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1. menjelaskan konsep dasar pertumbuhan,
baik pertumbuhan linier maupun pertumbuhan masa jaringan
2. menjelaskan keunggulan dan kelemahan
metode antropometri
3. melakukan pengukuran dengan benar
berbagai jenis parameter antropometri
4. mengevaluasi indeks antropometri
5. mengontrol kualitas data antropometri
6. membedakan pengklasifikasian status gizi
7. membedakan baku rujukan
aplikasi antropometri
8. menggunakan antropometri untuk
penilaian status gizi
|
1. Menelaah keunggulan dan kelemahan
antropometri
2. Menelaah berbagai parameter dan indeks antropometri
3. Mendiskusiskan penggunaan indeks
antropometri gizi
4. Mendiskusikan klasifikasi status gizi dan
baku rujukan
antropometri
|
1. Konsep pertumbuhan sebagai dasar
antropometri
2. Keunggulan dan kelemahan antropometri
3. Jenis parameter
4. Indeks antropometri
5. Pengendalian kualitas data antropometri
6. Penggunaan indeks antropometri gizi
7. Klasifikasi status gizi
8. Baku rujukan
9. Aplikasi antropometri
|
200’
|
OHP, LCD, laptop
Gibson,R.
2005. Principles of Nutritional
Assessment, oxford University,
NY; Supariasa, dkk. 2005.
Penilaian Status Gizi.
EGC. Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
|
- diskusi
- kuis
(Iin)
|
Mampu memahami
Kartu Menuju Sehat (Balita, anak sekolah, lansia)
|
Setelah
mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat:
1.
menjelaskan
pesan-pesan dasar dalam KMS
2.
mengisi
KMS
3.
menginterpretasikan
hasil pengisian KMS
|
1. Menelaah pesan-pesan dasar dalam KMS
2. Mendiskusikan hasil pengisian KMS
|
1. Pesan-pesan dasar KMS
2. Cara-cara pengisian KMS
3. Interpretasi KMS
|
100’
|
KMS anak
sekolah, Balita, lansia
|
- diskusi
(Firlia)
|
Mampu
mengidentifikasi status gizi berdasarkan metode survei konsumsi makanan
|
Setelah
mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1. mengetahui tujuan survei konsumsi makanan
2. memahami berbagai metode pengukuran
konsumsi makanan
3. mengtahui cara pemilihan metode
pengukuran konsumsi makanan
4. mamahami kesalahan dalam pengukuran
konsumsi makanan
5. mengetahui cara pengolahan, analisis dan
interpretasi data hasil pengukuran konsumsi makanan
|
1. Menelaah dan mendiskusikan berbagai
pengukuran konsumsi makanan
2. Menganalisis hasil survei konsumsi
makanan dan interpretasi hasil
|
1. Tujuan survei konsumsi makanan
2. Metode pengukuran konsumsi makanan
berdasarkan jenis data yang diperoleh
3. Metode pengukuran konsumsi makanan
berdasarkan sasaran pengamatan atau pengguna
4. Kesalahan dalam pengukuran konsumsi
makanan
5. Perencanaan dan pengorganisasia survei
6. Pengolahan, analisis dan interpretasi
data hasil pengukuran konsumsi makanan
|
200’
|
OHP, LCD, laptop
Gibson,R.
2005. Principles of Nutritional
Assessment, oxford University,
NY; Supariasa, dkk. 2005.
Penilaian Status Gizi.
EGC. Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
|
-diskusi
- tugas
(Firlia)
|
Mampu
mengidentifikasi status gizi berdasarkan pemeriksaan klinis
|
Setelah
mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1. memahami riwayat medis (medical history)
2. memahami pemeriksaan fisik kekurangan
energi protein (KEP)
3. memahami pemeriksaan fisik anemia gizi
besi (AGB)
4. memahami pemeriksaan fisik gangguan
akibat kekurangan Iodium (GAKI)
5. memahami pemeriksaan fisik kurang vitamin
A
6. mengetahui keunggulan dan keterbatasan
pemeriksaan klinis
|
1.
Menelaah
dan mendiskusikan status gizi seseorang berdasarkan pemeriksaan fisik
2.
Mendiskusikan
keunggulan dan kelemahan pemeriksaan fisik dibandingkan dengan pemeriksaan
lain
|
1. Riwayat medis (medical history)
2. Pemeriksaan fisik KEP, AGB, GAKI, KVA
3. Indikator kesehatan masyarakat
4. Keunggulan dan keterbatasan pemeriksaan
klinis
|
200’
|
OHP, LCD, laptop
Gibson,R.
2005. Principles of Nutritional
Assessment, oxford University,
NY; Supariasa, dkk. 2005.
Penilaian Status Gizi.
EGC. Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
|
- diskusi
- tugas
(Iin)
|
UJIAN TENGAH SEMESTER
|
||||||
Mampu
mengidentifikasi status gizi berdasarkan pemeriksaan biokimia
|
Setelah
mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1. mengetahui pemeriksaan status besi
2. mengetahui pemeriksaan status protein
3. mengetahui pemeriksaan status vitamin
4. mengetahui pemeriksaan status mineral
5. memahami keunggulan dan kelemahan
pemeriksaan biokimia
|
1. Menelaah dan mendiskusikan status gizi
seseorang berdasarkan pemeriksaan biokimia
2. Mendiskusikan keunggulan dan kelemahan
pemeriksaan biokimia dibandingkan dengan pemeriksaan lain
|
1. Pemeriksaan biokimia zat gizi
2. Pemeriksaan zat gizi spesifik
3. Keunggulan dan kelemahan pemeriksaan
biokimia
|
100’
|
OHP, LCD, laptop
Gibson,R.
2005. Principles of Nutritional
Assessment, oxford University,
NY; Supariasa, dkk. 2005.
Penilaian Status Gizi.
EGC. Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
|
- diskusi
- tugas
(Iin)
|
Mampu mengidentifikasi
status gizi berdarakan pemeriksaan biofisik dan menganalisis komposisi tubuh
|
Setelah
mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1.
menjelaskan
kelemahan dan keunggulan tes adaptasi gelap
2.
menjelaskan
tiga jenis pemeriksaan biofisik dalam penilaian status gizi
3.
dapat menjelaskan mengenai jenis dan cara pengukuran komposisi tubuh
|
1. Menelaah dan mendiskusikan pengukuran
status gizi berdasarkan pemeriksaan biofisik
2. Menelaah kelebihan dan kekurangan pemeriksaan
biofisik
3. Menelaah dan mendiskusikan
pengukuran komposisi tubuh
|
1. Pengertian pengukuran dengan metode
biofisik
2. Pemeriksaan radiologi
3. Tes fungsi fisik
4. Jenis dan cara pengukuran
komposisi tubuh
|
100’
|
OHP, LCD, laptop
Gibson,R.
2005. Principles of Nutritional
Assessment, oxford University,
NY; Supariasa, dkk. 2005.
Penilaian Status Gizi.
EGC. Jakarta
|
- diskusi
- tugas
(Firlia)
|
Mampu
mengdiagnosa masalah gizi ditinjau dari faktor ekologi
|
Setelah
mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1.
menjelaskan
terjadinya malnutrisi ditinjau dari faktor ekologi
2.
menjelaskan
hubungan sinergis antara infeksi dengan proses terjadinya malnutrisi
3.
mengindentifikasi
jenis-jenis data faktor ekologi yang dapat digunakan untuk mendiagnosisi
masalah gizi di masyarakat
|
1. Menelaah hubungan antara infeksi dana
terjadinya malnutrisi
2. Mendiskusikan kajadian malnutrisi
dikaitkan dengan faktor sosial, budaya, ekonomi, faktor pelayanan kesehatan
dan faktor produksi pangan.
|
1. Pengertian pengukuran faktor ekologis
2. Keadaan infeksi dan konsumsi makanan
3. Pengaruh budaya, sosial ekonomi
4. Produksi pangan
5. Pelayanan kesehatan dan pendidikan
|
100’
|
OHP, LCD, laptop
Gibson,R.
2005. Principles of Nutritional
Assessment, oxford University,
NY; Supariasa, dkk. 2005.
Penilaian Status Gizi.
EGC. Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
|
- diskusi
- kuis
(Firlia)
|
Mampu
mengidentifikasi keadaan gizi masyarakat berdasarkan data statistik vital
|
Setelah
mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1. menjelaskan kaitan statistik vital untuk
menggambarkan status gizi secara langsung
2. menjelaskan jenis-jenis statistik vital
yang berhubungan dengan keadaan gizi masyarakat
3. menjelaskan kelemahan-kelemahan statistik
vital untuk menggambarkan keadaan gizi masyarakat
|
1.
Menelaah
beberapa angka statistik vital dikaitkan dengan keadaan gizi
2.
Mendiskusikan
kelemahan dan kelebihan angka statistik vital dalam menggambarkan keadaan
gizi masyarakat
|
1. Pengertian statistik vital
2. Angka kematian berdasarkan umur
3. Angka kesakitan dan kematian
4. Akibat penyebab tertentu
5. Statistik layanan kesehatan
6. Infeksi yang relevan dengan keadaan gizi
7. Kelemahan statistik vital untuk
menggambarkan keadaan gizi
|
100’
|
OHP, LCD, laptop
Gibson,R.
2005. Principles of Nutritional
Assessment, oxford University,
NY; Supariasa, dkk. 2005.
Penilaian Status Gizi.
EGC. Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
|
- diskusi
- kuis
(Firlia)
|
Mampu memahami
penilaian status gizi dengan Subjektive Global Assesment (SGA)
|
Setelah
mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat:
1.
menyebutkan
indicator penilaian status gizi dengan SGA
2.
menginterpretasi
hasil SGA
|
1. Menelaah indicator-indikator SGA
2. Mendiskusikan hasil penilaian status gizi
dengan SGA
|
1. Indikator-indikator SGA
2. Interpretasi SGA
|
100’
|
OHP, LCD, laptop
|
-diskusi
- kuis
(Iin)
|
Mampu memahami indeks-indeks yang berhubungan
dengan pengukuran status gizi di rumah sakit
|
Setelah
mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :
1. memahami tujuan pengukuran status gizi di
rumah sakit
2. memahami indeks prognostik gizi
3. memahami indeks prognostik rumah sakit
|
Menelaah dan
mendiskusikan pengukuran status gizi di rumah sakit
|
1.
Metode
penilaian status gizi di rumah sakit
2.
Beberapa
indeks yang berhubungan dengan gizi dan malnutrisi
|
100’
|
OHP, LCD, laptop
Gibson,R.
2005. Principles of Nutritional
Assessment, oxford University,
NY; Supariasa, dkk. 2005.
Penilaian Status Gizi.
EGC. Jakarta; Jurnal-jurnal terkait
|
- diskusi
- kuis
(Iin)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar